Overlord Vol 9 Prolog

Volume 9 : The Magic Caster of Destroy

Prolog


Jircniv Rune Farlord el Nix - Penguasa Tertinggi dari Empire, dan anak muda yang ditakuti sebagai Kaisar Darah, tercermin dari penampilannya yang tanpa celah.

Dia percaya, dirinya bisa mengalahkan lawan bicaranya dengan menggunakan karisma yang dia miliki, mereka akan takluk di tangannya. Seharusnya tidak ada masalah.

Itu adalah keahlian khusus dari kelas bangsawan. Terutama lagi dari sang kaisar, yang sudah dididik agar bisa melihat menembus segala tipuan. Bagi tamunya, dia seharusnya muncul tidak lebih dari seorang anak muda yang tak berdosa dan lembut.

Hal paling penting adalah untuk memahami pemikiran dari lawan seseorang dan untuk menurunkan kewaspadaan mereka. Sulit sekali mendapatkan informasi dari seseorang yang dipenuhi dengan kecurigaan. Namun, dengan membangun kepercayaan dan niat baik, seseorang bisa perlahan-lahan mengupas lapisan-lapisan dari kewaspadaan yang mengelilingi mereka, sampai mereka menjadi telanjang di depannya. Tentu saja, tipuan seperti itu akan tersembunyi dibalik senyum sopan yang berkata "kami menyambutmu dengan hangat."

Dan lawan dari Jircniv yang sopan adalah sepasang dark elf, yang memaksa masuk ke dalam kota kekaisaran dengan menaiki seekor naga. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu individu-individu yang penampilannya berlawanan dengan kekuatan mereka yang luar biasa.


Gempa bumi yang dipicu oleh gadis pemilik tongkat itu telah merenggut 117 nyawa. Dari semua ini, 40 diantaranya adalah penjaga kerajaan, 60 merupakan Imperial Knight (Ksatria Kekaisaran), 8 diantaranya adalah magic caster arcane, 8 lagi adalah magic caster divine, dan satu lagi - benar-benar korban nyawa yang membuat rahang menganga.

Sedangkan untuk para knight itu, mampu berjaga di kota kekaisaran artinya bahwa mereka adalah warrior terelit di empire, tapi setidaknya, bisa dilihat mereka tidak dalam kerugian besar. Jika mereka diberi peringkat seperti para petualang, mungkin mereka bisa dikelompokkan sebagai peringkat perak. Karena sistem-sistem yang diperlebar disini untuk pendidikan dan pelatihan knight-knight baru, jumlah ini bisa diganti dengan mudah di masa depan.

Selanjutnya adalah penjaga istana, yang paling elit diantara para elit. Itu sangat disayangkan karena lebih dari separuh orang-orang ini, masing-masing setara dengan petualang kelas emas, dibantai sekaligus. Mereka dilengkapi dengan senjata dan armor yang ditempat dan dimantrai oleh banyak magic caster dari Empire, sebuah keberuntungan yang bernilai lebih dari berat dari emas.

Lalu, yang paling sangat disayangkan - pria terakhir - salah knight terkuat dari empire, "The Immovable" (Yang tak tergerakkan) Nazami Enec.

Meskipun dia mengklaim dia hanya meniru gaya bertarung yang pernah dia lihat sebelumnya, gaya bertarung perisai kembar miliknya sudah cukup baginya untuk dikenali sebagai salah satu empat knight terkuat.

Di dunia ini, dimana kekuatan tempur dari satu warrior yang hebat lebih berharga daripada beberapa ratus pasukan biasa, ketiadaan dari warrior yang seperti itu tidak bisa hanya dideskripsikan sebagai kematian satu orang. Dalam kasus yang terburuk, bahkan mungkin bisa dilihat sebagai pelemahan dari kekuatan nasional seluruh bangsa.

Sebenarnya, Jircniv seharusnya langsung mundur ke tempat aman, tapi tindakan seperti itu tidak layak dilakukan oleh seorang kaisar muda seperti dirinya. Mungkin ini hanyalah sebuah pertunjukan kekuatan atau sebuah ancaman, tapi yang hanya bisa dia lakukan adalah menemuinya dengan senyum yang ramah.

Tetap saja, dia bisa membiarkan dirinya seperti dicocok hidungnya. Mata Jircniv dengan serius mempelajari dua bocah di depannya, tak membiarkan satu gerakanpun atau isyarat tubuh keluar dari tatapannya. Seseorang bisa mempelajari banyak hal bahkan dari pengamatan yang paling biasa sekalipun.

Jircniv memiliki kecenderungan terhadap intrik; dia mampu memutuskan apakah seorang bangsawan di bawah tatapannya setia kepada dirinya, atau secara sembunyi-sembunyi menata skema untuk melawannya. Dia menajamkan inderanya hingga paling tinggi, mencoba untuk mengumpulkan potongan-potongan informasi penting dari dua orang di depannya.

Dari cara berpakaian mereka...

Dari cara mereka membawa diri atau bersikap....

Tapi aku sudah ngelantur.

Utusan dari Ainz Ooal Gown, dua orang dark elf anak-anak, memang sangat menarik. Dia pun tak mengelak jika mereka sudah besar, mereka pasti akan mematahkan hati banyak anggota dari lawan jenisnya.

Tubuh yang kecil dan ramping itu, dengan ekspresi mereka yang terus berubah. Mereka kelihatannya seperti anak-anak biasa yang tak perduli bagaimana caranya melihat mereka. Jika tidak tahu hal lainnya, akan menjadi bahan tertawaan jika berpikir mereka adalah utusan bagi seseorang.

Seorang utusan negeri - duta besar mereka - membutuhkan kualitas tertentu, salah satunya adalah penampilan pribadi mereka. Membuat kesan yang buruk karena kelakuan yang tidak beradab dari seseorang akan merugikan negaranya.

Ainz Ooal Gown seharusnya mengerti aturan ini. Meskipun tahu, apa motifnya mengirimkan sepasang dark elf yang mudah dipahami ini?

Jircniv memutar otaknya saat dia bertanya-tanya tentang misteri tersebut.

Dari yang bisa kukumpulkan...itu pasti sebuah pertunjukan kekuatan. Dia hanya menempatkan sebuah pemandangan dari kelembutan yang tak berbahaya dengan kekuatan penghancur yang luar biasa. Perbedaan sebenarnya antara kesan yang pertama dan yang kedua dimaksudkan untuk memaksimalkan dampak psikologis padaku.. tapi jika itu masalahnya, bukankah mengendarai naga akan menghancurkan efeknya? Keberadaan naga yang luar biasa akan mengalahkan penampilan ramah mereka... atau apakah karena dua orang ini adalah satu-satunya ynag cocok sebagai utusan? Atau apakah ada yang lain - sial. Aku tidak bisa membaca maksud mereka. Terlalu sedikit informasi yang kudapatkan.

Dia memiliki beberapa teori, tapi mereka semua musnah seperti gelembung ombak.

Prioritas pertamaku seharusnya mengumpulkan informasi lawan. Tanpa pondasi ini untuk meneruskan, tak ada yang bisa dilakukan. Kalau begitu, aku harus memastikan niat dan keinginan dari lawanku, dengan cara yang tidak membuat mereka marah. Hanya orang bodoh yang membiarkan negosiasi gagal karena dia membuat marah pihak lain.

Penting sekali mengklarifikasikan tujuan Jircniv disini.

Dua orang dark elf itu berkata "Kaisar telah mengirimkan para penyusup kepada Great Tomb of Nazarick", dan dalam sekejap mereka telah membunuh lebih dari seratus orang di tengah halaman. Tapi apakah ini adalah respon sanksi dari negara yang sebenarnya, atau apakah mereka hanya mencari gara-gara? Jircniv harus mencari tahu setidaknya sebanyak itu.

Para penyusup yang dipertanyakan pastilah para worker. Jika itu masalahnya, yang memberikan mereka perintah pasti adalah Jircniv sendiri. Namun, ada jarak yang memisahkan mereka dari dirinya; nama Jircniv seharusnya tidak disebutkan bersama dengan orang-orang ini.
Orang-orang ini - Ainz Ooal Gown - bagaimana mereka bisa melihat tembus skema miliknya? sebuah taktik berbeda harus dilakukan untuk menghadapi mereka.

Karena mereka datang sebagai utusan, seharusnya ada peluang memungut beberapa informasi dari mereka. Bahkan tindakan paling kecilpun mungkin bisa memberikan sebuah pencerahan terhadap rencana mereka.

Di belakang mereka berdua adalah seorang musuh yang dengan terang-terangan menantang sebuah negara dan menaklukkanya dengan kekuatan dan terror. Bahkan satu kesalahan kecilpun disini bisa berakibat fatal baginya.

Sebuah gempa bumi kedua akan mengakhiri semua yang ada disini.

Jircniv mengalihkan perhatiannya ke ruangan sebelah.

Seharusnya sudah dipenuhi oleh penjaga istana, dan lusinan knight yang sedang menunggu perintah. Tapi hari ini, dia tidak perduli. Itu karena meskipun dia memiliki lima puluh penjaga istana disana, mereka takkan bisa melakukan apapun kecuali kematian jika mereka mencoba melawan dua orang ini. Oleh karena itu, hanya ada lima penjaga yang hadir di dalam pertemuan ini.

Salah satu dari Empat Knight Empire, "lightning" Baziwood Peshmel. Penasehat Jircniv yang paling terpercaya, Fluder Paradyne. Juga ada tiga scribe terpercaya.

Dia juga telah memberikan perintah kepada para penjaga istana untuk menggali retakan dan mengambil mayat-mayat yang ada di dalam halaman istana. Meskipun terlihat percuma, dia memerintahkannya juga.

Empire tidka memiliki siapapun yang bisa menggunakan mantra resurrection. Bahkan para petualang peringkat adamantite dari Empire tidak memiliki kekuatan seperti itu. Dari negeri-negeri tetangga, mungkin hanya Kingdom Re-Estize dan Slane Theocracy yang bisa menggunakan magic seperti itu.

Meskipun begitu, dia masih ingin mengambil mayat-mayat itu, karena sayang sekali membuang perlengkapan yang sudah dimantrai tertanam beserta dengan pemiliknya. Dan juga, mengambil mayat-mayat itu dan menguburkannya akan memberikan moral dan memberikan ketenangan kepada para pasukan.

"Utusan yang mulia, anda telah bepergian jauh untuk bisa hadir menemui kami. Pastinya anda haus? Kami sudah persiapkan sedikit penyegaran sederhana untuk anda. Kami harap anda mau mencoba sedikit, Jika anda tidak keberatan."

Jircniv membunyikan lonceng, dan pelayan yang menunggu di luar masuk ke dalam ruangan tanpa bicara. Ada lebih dari dua puluh pelayan, dengan nampan perak yang ditutup.

Setelah latihan mereka yang ketat, pelayan-pelayan ini bergerak dengan pintar dan anggun.

Tapi bahkan dalam momen ini, yang membuat Jircniv diam-diam bangga dengan ketenangan dan kerapian mereka, dia bisa mengetahui ada sedikit salah langkah. Tepat karena semua tindakan mereka dilakukan dengan sempurna sehingga celah itu sangat mencolok.

Ada apa? Mereka sudah menghibur begitu banyak pejabat di masa lalu tanpa ada rintangan; mengapa sekarang mereka mengalami masalah? Apakah mereka berada di bawah efek dari semacam magic?

Jircniv ingin menggapai benda di balik pakaiannya dan menggenggam medali pelindung mental, tapi dia memaksa menekan keinginan itu. Medali itu sangat efektif karena orang tidak tahu ada disana; jika mereka tahu dia memiliki item sepeti itu, itu hanya akan berakhir buruk baginya.

Ketika para pelayan tersendat setelah melihat ke arah dua dark elf itu, dia akhirnya menemukan alasannya.

Aha, jadi itulah alasannya.. karena mereka kagum dengan penampilan mereka. Yah, bukannya aku tidak mengerti.. tidak, sialah. Aku tidak boleh membuat diriku terlihat bodoh.

Mungkin, karena hanya tergetar sebanyak ini di hadapan keagungan seperti itu, dia seharusnya malahan memuji para pelayan itu.

Setelah meletakkan minuman dan makanan ringan, para pelayan membungkuk dan keluar.

"Kalau begitu, silahkan dinikmati."

"Hmmm~"

Bocah dark elf itu mengangkat sebuah gelas dengan ekspresi bosan di wajahnya. Itu adalah benda berharga tersendiri, pada kristal transparan gelas itu, terdapat ukiran artistik yang indah. Meskipun ukiran pada gelas seperti ini bukanlah daya tarik bagi Jircniv, bukan berarti dia tidak menghargai hal semacam itu. Bahkan sebuah peralatan makan sederhana yang biasa digunakan untuk menyambut tamu bisa digunakan untuk menunjukkan keagungan dari Empire, agar mereka tahu tepatnya orang macam apa yang sedang mereka hadapi.

Bocah dark elf itu mengambil seteguk minuman.

Tidak ada kewaspadaan sama sekali...apakah dia tidak berhati-hati terhadap racun, atau apakah dia memiliki magic yang bisa melindunginya dari hal semacam itu? Atau apakah dia sudah merasakan bahwa aku tidak memiliki niat seperti itu?....atau apakah ada hal lainnya?Hm, gadis itu kelihatannya tidak khawatir pula.

"Rasanya ini tidak begitu enak. Dan tidak ada hal lain yang aneh di dalamnya pula."

Ucapan boca itu membuat Jircniv terkejut. Tak ada yang pernah bekata seperti demikian kepadanya, bahkan ketika dia dulu masih kecil. Ketika rasa terkejut itu menghilang, digantikan dengan sebuah amarah kecil yang terbakar di hatinya - dasar bocah tidak sopan. Tapi tentu saja, Jircniv bukan orang yang cukup bodoh untuk membiarkan wajahnya terlihat jengkel.

"Kalau begitu, saya benar-benar minta maaf terhadap perlakuan yang kurang baik terhadap anda yang terhormat," Jircniv tersenyum kepada bocah itu. "Saya harap anda berbaik hati untuk memberitahu saya minuman yang anda senangi, mungkin saya akan mempersiapkannya ketika di masa depan anda berkunjung."

...Apakah tidak ada hal aneh artinya racun? Apakah dia yakin jika aku akan mencoba meracuninya dari awal? Apa maksudnya dengan itu?

"Hal yang kuinginkan mungkin tidak bisa kamu persiapkan."

"S-Sis, ka-kamu tidak sopan..."

"Oh? Benarkah begitu?"

Kak? Jadi dia bukan seorang pria, tapi seorang gadis, Mereka bukan saudara laki-laki dan saudari perempuan, tapi hanya dua bersaudari?

Setelah dipikir-pikir, dia memang terlihat seperti seorang gadis.

Mengapa....berpakaian seperti seorang pria..tidak, mungkin dia ingin berpakaian yang bisa bergerak bebas? Lagipula anak-anak di usia mereka memang agak androgynous (tidak jelas gendernya). Bagaimana jika... yang lainnya ternyata adalah seorang pria.. tidak, dari caranya berpakaian, tidak mungkin dia begitu. Tetap saja... adiknya sangat jujur.

Meskipun Jircniv telah mempertimbangkan bagaimana membawa gadis dengan tongkat itu ke pihaknya dan membangung hubungan baik dengan mereka, yang mungkin akan menguntungkan Empire, dia masih tidak bisa membuat gerakan tanpa memperoleh informasi yang lebih banyak.

Sebagai awalnya, dia tidak bisa lupa bagaimana gadis yang 'jujur' ini membantai begitu banyak orang. Melangkah dengan ceroboh di sekitarnya akan seperti menjulurkan kepala seseorang ke dalam mulut naga yang sedang tidur.

Tetap saja, itu adalah sesuatu. Aku harus melihat bagaimana pihka lain memainkan kartunya.

"Kalau begitu, tamu yang mulia, biarkan saya memperkenalkan diri sekali lagi. Saya adalah Jircniv Rune Farlord el Nix dari Baharuth Empire. Saya tentunya menyadari nama mulia dari Lady Fiora, tapi bolehkah saya bertanya nama anda?"

"A, saya- saya adalah Mare Bello Fiore."

"Terima kasih saya sedalam-dalamnya, Lady Fiore. Kalau begitu, dengan pernyataan dari apa yang telah dikatakan oleh Lady Fiora, terutama 'Lord Ainz sangat tidak senang dan akan menghancurkan negeri ini kecuali dia ditenangkan'...Saya asumsikan bahwa saya, sebagai sebagai pelaku yang bersangkutan, akan mengunjungi Nazarick?"

"Bukankah itu sudah jelas?"

Sebuah baris kata yang sederhana, tapi sangat dingin.

Dari awal, dark elf yang disebut Aura tidak memiliki kehangatan di matanya. Dia melihat ke arah orang lain seperti dia melihat serangga.

Kalau begitu, sebuah pertanyaan.

Secara teknis, tidak ada yang salah dengan apa yang mereka katakan, tapi pertanyaannya masih tetap ada seberapa berat kalimat yang harusnya mereka berikan, begitu juga dengan bagaimana mereka bisa tahu keterlibatan dirinya. Di dalam keadaan biasa, dia akan membuat mereka bingung dengan ocehan lalu mengambil tindakan, tapi orang-orang di depannya tidaklah normal.

"Kalau begitu... apakah saya benar berkata bahwa Ainz Ooal Gown-dono tidak keberatan dengan secara pribadi memerintahkan kepada kalian berdua datang kemari?"

"Ya, tidak ada masalah... memangnya kenapa?"

"Bukan apa-apa, hanya untuk memastikan."

Jircniv tenggelam dalam pemikiran yang dalam.

Siapa Ainz Ooal Gown ini? Seorang dark elf, sebuah makam, seekor naga, tak ada satupun yang mempunyai hubungan. Pasti ada faktor yang umum diantara mereka. Apakah dia adalah seorang dark elf yang pernah hidup di dalam hutan, lalu pindah ke dalam makam di dataran? Lalu naga menjadi monster peliharaan dari pemimpin dari suku dark elf Ainz Ooal Gown.

Jircniv membuyarkan teori-teori liarnya.

..Aku harusnya menyerahkan dongeng itu kepada para bard. Tugasku adalah mengumpulkan informasi dan mempelajari yang sebenarnya.

Apa yang dia ketahui sekarang adalah pihak lain memiliki sebuah cara mendapatkan informasi dari dalam Empire. Jadi apakah dia memiliki jaringan mata-mata yang menggapai jauh, atau...

Ainz Ooal Gown adalah seseorang menganalisa informasi dengan hati-hati. Kalau begitu aku harus memastikan ini.

"Dia memerintahkan kepada kalian untuk datang dengan seekor naga?"

"Y-Ya, Ainz-sama bilang kepada kami untuk melakukannya."

"Oh begitu... jadi memang seperti itu..."

"Apa yang kamu mau, menanyakan semua pertanyaan aneh ini? Apakah kamu mau minta maaf? Atau tidak datang? Jika tidak datang, kami akan membawa ucapanmu kembali, tapi itu artinya negerimu hancur."

Ada sebuah pepatah, "seseorang tak bisa mendapatkan telur naga tanpa masuk ke dalam sarangnya."

Itu artinya seseorang tidak bisa mendapatkan keuntungan besar tanpa mengambil resiko yang besar pula.

Dengan ucaan itu di pikiran, Jircniv memperkuat diri.

"Biasanya, aku ingin memperbaiki kesalahan sebelumnya. Meskipun aku tidak memiliki kesan mengirimkan seseorang ke sebuah tempat yang disebut Nazarick, memang sangat mungkin jika salah satu bawahanku mungkin bertindak gegabah, dan bertindak sendiri tanpa perintahku. Meskipun begitu, tanggung jawab terakhir terletak pada atasan mereka, yaitu diriku sendiri."

Dari sudut matanya, dia melihat mata dari tiga scriber melebar, sementara Fluder mengangguk setuju.

"Huh~ Baiklah. Ayo pergi kalau begitu."

"Sekarang? Tolong tunggu sebentar. Memang aku tidak punya masalah pergi saat ini, aku masih adalah seorang penguasa di negeri ini, dan aku tidak bisa begitu saja mengosongkan kursi kekuasaan secara tiba-tiba. Mungkin, dua, atau mungkin tiga hari..."

Jircniv menatap si kembar untuk memastikan itu semua baik-baik saja sebelum melanjutkan.

"..agar bisa menyelesaikan masalah dalam negeri sebelum aku pergi. Setelah menambahkan waktu untuk menyelesaikan hal-hal yang mendesak lainnya dan mempersiapkan segalanya untuk tuanku, kurasa sepuluh hari seharusnya-"

"Sepuluh hari? Itu agak sedikit lama, ya kan?"

"Dengan sepuluh hari, aku pasti bisa mempersiapkan kompensasi yang sesuai. Persembahan yang tanpa dipikir terlebih dahulu akan menjadi hinaan yang besar bagi tuan kalian. Lalu ada lagi masalah menemukan kelompok-kelompok yang terlibat. Empire itu besar - menjelajahinya akan memakan waktu yang tidak sedikit."

Masalah kompensasi membuat Aura berpikir dalam-dalam. Bahkan Mare yang ada di sampingnya kelihatannya tidak tahu bagaimana harus melanjutkan.

Ternyata begitu... setelah mendengar subyek hadiah yang tepat, mereka terlena. Itu artinya mereka sangat mengagungkan tuannya. Seharusnya aku bisa mengulur waktu dengan hal ini.

Tapi sebelum Jircniv bisa melanjutkan, Aura berbicara dahulu.

"Cuman bercanda. Ainz-sama bilang padaku untuk bilang kepadamu untuk datang kemari sekarang, dimana 'sekarang' itu didefinisikan sebagai 'berapapun lamanya kamu butuh waktu'."

Meskipun Jircniv ingin meludahi Ainz Ooal Gown, yang sudah melihat akal-akalannya, di waktu yang sama dia juga merasa bahwa lawannya adalah lawan yang layak dan cerdas.

Jadi dia ingin melihat bagiamana aku bereaksi terhadap permintaan 'sekarang', kalau begitu, baiklah, Ainz Ooal Gown, kamu adalah negosiator yang ulung. Kamu pasti sangat hebat bisa melihat lebih dahulu jalannya percakapan ini.

"Aku sudah bilang sesuatu, apakah kamu tidak akan membalasnya?"

"Ah- ah, maafkan aku. Aku hanya merenungkan terhadap apa yang harus kupersiapkan jika aku tidak memiliki cukup waktu."

"Huh~ yah, itu tidak masalah. Kalau begitu... bisakah kamu memberiku sebuah jawaban? Berapa lama sebelum kami menunggumu datang ke Nazarick?"

"Ketika," Jircniv mengabaikan provokasi Aura. "Semua persiapan sudah dipertimbangkan, kurasa aku akan bisa mengunjungimu dalam waktu lima hari."

"Baiklah kalau begitu, kami akan memberitahukannya kepada Ainz-sama. Ah, aku baru ingat, apakah kami harus membantumu menggali orang-orang yang dikubur hidup-hidup di luar sana? Meskipun.."

Aura menepukkan tangannya, lalu senyumnya jauh lebih keji daripada senyum anak-anak.

"..Mungkin mereka agak sedikit remuk. Mungkin sulit untuk dibetulkan."

Jircniv melanjutkan tersenyum, karena tujuan lawan saat ini terlalu kelihatan.

Orang-orang akan menunjukkan sikap asli mereka ketika emosi yang hebat. Jadi ketakutan adalah cara mereka untuk menggiringnya. Jircniv pernah menggunakan teknik ini ketika negosiasi sendiri, tapi waktu-waktu seperti ini juga adalah sebuah peluang untuk menggagalkan tujuan lawan.

"Kalau begitu, saya sangat senang dengan bantuan anda. Saya akan menyerahkan sisanya kepada anda."

Melihat emosi datar di wajah Aura, Jircniv membiarkan dirinya tersenyum tulus untuk pertama kalinya.


================

Comments

Contact Us

Name

Email *

Message *