Overlord Vol 9 Intermission

Intermission



Di dalam ruangan yang kecil namun mewah, seorang gadis muda duduk di singgasana. Dia berbicara dengan suara yang lugu dan manis, dan cocok dengan usianya.

"Okie, aku akan mengandalkanmu kalau begitu!"

"Ya, Yang Mulia! Saya tidak akan membuat anda gagal!"

Pria yang terlihat seperti seorang knight bangkit dari tempat dia berlutut dan dengan elegan meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah pintu itu ditutup beberapa saat, gadis itu lalu bertanya kepada menteri di sampingnya.

"Apakah tidak apa sekarang?"

"Ya, dia adalah orang terakhir, jadi tidak apa."

Setelah mendengar ucapan dingin dari menteri itu, ekspresi lugu gadis itu tiba-tiba rontok.

Mungkin karena lelah, tapi matanya menjadi buram dan menyempit, sementara mulutnya membentuk ^ dan bahunya menurun.

"Lelahnya."

Sikap dan nadanya seperti wanita berumur 40 tahunan, tapi suaranya masih terdengar muda dan manis, yang mana aneh dengan penampilannya.


"Anda sudah bekerja keras."

"Ya, memang, jadi bisakah aku berhenti mengeluarkan penampilan seperti ini sekarang?" Gadis itu menarik roknya ke atas sambil berkata begini. "Aku bisa melakukannya tanpa rok ini yang memperlihatkan kakiku seluruhnya pula."

"Saya sudah bilang pada anda berkali-kali sebelumnya, tapi anda tidak bisa melakukannya, Yang Mulia."

Gadis itu adalah ratu dari Draconic Kingdom, "Black Scale Dragon Lod" Draudiron Oriucrus.

Meskipun dia disebut sebagai seorang Dragon Lord, kemampuan bertarungnya tidak lebih hebat daripada orang biasa. Namun Slane Theocracy masi menganggapnya sebagai Dragon Lord karena kemampuan uniknya yang dibawa sejak lahir, kemampuan yang luar biasa langka yang membedakan antara Dragon Lord sebenarnya dengan yang palsu.

Dia bisa menggunakan wild magic, bukti dari kekuatan yang membedakan Dragon Lord sebenarnya dari yang palsu.

"Selama penampilan anda bisa mengunggah hasrat orang lain untuk melindungi anda, mereka akan bekerja lebih keras."

"Apakah semua manusia itu lolicon? Aku akan merasa nyaman jika bagian tertentu dariku lebih besar."

Draudiron meletakkan kedua tangannya ke dadanya yang rata dan meremasnya.

"Ya, jika memang bentuk itu..."

"-Jangan menyebutnya seperti sebuah bentuk! Itu adalah penampilanku yang sebenarnya!"

"Saya minta maaf sudah kurang ajar dalam berkata, yang mulia."

"Oi, itu hampir tak terdengar seperti permintaan maaf."

"Bukan begitu."

Setelah menatap ke arah senyum dingin menteri beberapa saat, Draudiron menyadari bahwa dia tidak akan mampu menggoyahkan ekspresinya, lalu dia memalingkan muka dengan perasaan jengkel.

"Kembali ke topik, bentuk itu mungkin memang populer di kalangan pria, tapi tidak seberapa di kalangan wanita. Malahan, bentuk anda yang sekarang sangat menarik bagi para pria dan wanita dari semua usia. Jadi jika anda ingin kembali ke bentuk itu, anda harus menunggu sampai negeri ini stabil lagi. Atau apakah anda memiliki rencana lain yang ingin ditawarkan?"

"Jangan menganggapnya seperti sebuah bentuk..."

"Namun, jika situasi terus seperti ini, apapun yang anda pilih tidak akan ada masalah lagi."

Sebuah keheningan yang dalam berlangsung sesaat saat mereka merenungkan situasi saat ini di dalam Draconic Kingdom.

"Serangan beastmen kali ini kelihatannya benar-benar berbeda dari bagaimana mereka biasanya."

"Memang benar. Motif pasukan mereka kali ini tidak terlihat seperti peperangan dengan skala kecil, tapi kehancuran total dari negeri ini, diikuti dengan merubahnya menjadi peternakan."

Ada sebuah kerajaan beastmen di dekat kerajaan Draconic.

beastmen yang dimaksud adalah demi-human yang mirip dengan berbagai binatang karnivora seperti harimau dan singa, tapi berjalan dengan dua kaki. Hanya dengan melihat wajah mereka saja sudah tahu bahwa mereka adalah pemakan daging, dan mereka lebih memilih daging manusia.

Ras pemakan manusia sangat umu. Tiga dari enam negeri terbesar di benu melihat manusia sebagai makanan. Kerajaan Troll di dekat pusat benu bakan menganggap bayi manusia berusia enam bulan adalah makanan yang sangat lezat, yang akan mereka persembahkan kepada tamu kehormatan.

Oleh karena itu, beastmen menganggap Draconic Kingdom sebagai penyedia makanan yang akan dipanen.

Sampai baru saja, Draconic Kingdom telah ditinggalkan sebagai sumber makanan agar mereka bisa memenuhi persediaan lagi ketika dibiarkan saja, jadi beastmen tidak melakukan serangan dengan skala penuh kepada Draconic Kingdom sebelumnya. Tapi entah karena suatu alasan yang tak diketahui, serangan tersebut akhirnya terjadi. Sejauh ini, mereka telah menguasai tiga kota.

Di dalam kota yang mereka kuasai, ada jamuan yang mengerikan yang berlangsung siang dan malam, yang membuat ratu ingin munta ketika dia mendengar apa yang telah dilakukan disana.

Menghadapi musuh luar yang tidak bisa ditawar ini, manusia bergabung bersama-sama untuk melawan hingga akhir. Namun, perbedaan kemampuan diantara beastmen dan manusia terlalu besar untuk dilalui.

Jika baik manusia dan beastmen adalah spesies yang sama, maka seorang beastmen akan memiliki kekuatan sepuluh kali lipat dari manusia.

Dengan menggunakan sistem rangking para petualang, jika seorang manusia dinilai 3, maka seorang beastmen akan dinilai 30. Satu-satunya anugerah bagi manusia adalah beastmen spesial ternyata sangat langka, mungkin karena beastmen sendiri sudah sangat kuat dan pada umumnya merata sejak awal.

"Meskipun kita bisa mengulur waktu para musuh dengan kelompok-kelompok petualang yang dipimpin oleh para petualang dengan peringkat adamantite, musuh terlalu banyak. Ketika beberapa kelompok dengan ukuran satu suku menyebar untuk menyerang, kita tidak bisa menghentikan mereka semua sekaligus. Oleh karena itu, pada akhirnya kita harus mengumpulkan semua penduduk ke ibukota, dan menunggu musuh kehabisan makanan. Namun, kelihatannya situasi makanan kami akan berkurang terlebih dahulu."

"Benar-benar bikin pusing. Masa depan diselimuti oleh kegelapan."

"Aku perintahkan kita jatuhkan jenderal musuh. Bagaimana kalau kita pilih beberapa pasukan elit untuk menyerang mereka? Meskipun kelihatannya itu adalah gerakan yang tidak perlu yang mungkin hanya akan membuat mereka marah, karena serangan itu tidak akan berhenti bagaimanapun juga, masih lebih baik daripada tidak melakukan apapun sama sekali."

"Jika begitu, yang akan memimpin mereka kali ini adalah dia?"

"Ya, memang dia."

Yang dimaksud oleh mereka berdua adalah orang yang sama, seorang pria yang menjadi bagian dari 'Crystal Tear', tim petualang dengan peringkat adamantite satu-satunya di kerajaan ini. Namanya adalah Cerabrate, dengan gelar 'Fierce Flash'. Dia adalah seorang anggota kelas 'Holy Lord', dan dia terkenal karena menggunakan teknik pedang bersinar (Shining Sword Technique).

"Orang itu jelas sekali seorang lolicon. Ketika aku sedang berbicara dengannya, dia sedang menatapku dengan mata penuh nafsu. JIka melihat hal yang rata membuat senang, seharusnya dia menatap sebuah tembok."

"Itu hanyalah fetish.. meskipun memang dia benar-benar seorang lolicon."

Draudiron mulai mengerutkan dahi.

"Aku harap kamu tidak berkata demikian.. Jika saja negeri kita memiliki lebih banyak petualang peringkat adamantite."

"Apa maksud anda? Selama anda bersikap seperti gadis polos dan manis, dia akan mempertaruhkan nyawanya untuk bertarung demi kita. Bukankah dia yang paling cocok dengan situasi kita yang sekarang?"

"Dan ketika tiba saatnya, aku harus memuaskan hasratnya.. Oi! Jangan melihatku seperti babi panggang yang akan dihidangkan untuk pesta besok."

"Haaa...."

Nadinya seperti pecah karena marah saat sang ratu menghela nafas.

"Hanya sedikit saja, yang mulia, masih lebih baik daripada penduduk yang akan dimakan hidup-hidup, jadi tahan saja."

Sang ratu tidak bisa menyangkalnya.

"Jika saja aku punya lebih banyak uang, aku akan mempekerjakan kelompok 'Optic'. Ngomong-ngomong, apa yang sedang dilakukan oleh Slane Theocracy?"

"Itu, saya tidak yakin."

"Bukankah kita sudah mendonasikan uang dalam jumlah besar untuk mereka setiap tahunnya? Biasanya, mereka akan segera kemari. Meskipun bukan Black Scripture, mengapa mereka tidak mengirimkan Sunlight Scripture kemari?"

Fakta bahwa Slane Theocracy mendukung Draconic Kingdom tidak dipublikasikan karena dia sendiri adalah otoritas tertinggi di negeri ini.

"Mengandalkan negeri lain untuk melindungi  menyebabkan situasi ini pada akhirnya. Memang benar-benar sangat suram."

"Apa kamu kira aku ingin mengandalkan negeri lain? Kamu seharusnya tahu jika pengeluaran militer sudah membuat pincang keuangan kita, dan jika kita terus meningkatkannya, negeri kita akan segera bangkrut. Disamping itu, kita tidak bisa membuat sebuah pasukan muncul entah darimana hanya dengan mengeluarkan lebih banyak uang!"

Negeri itu telah mengeluarkan banyak uang karena beastmen setiap tahunnya sudah sejak lama, namun situasi masih berakhir seperti ini. Bagaimanapun, bisa dikatakan bahwa jumlah pengeluaran itulah yang telah menjaga situasi terkendali.

"Jika Slane Theocracy mengabaikan kita, bagaimana kalau minta bantuan kepada Empire? Jika negeri kita dihancurkan, bukan Empire akan menjadi yang selanjutnya?"

"Masih ada dataran Katze, jadi mereka tidak akan langsung menuju Empire. Jika mereka mengikuti arah di sekitar danau, maka Slane Theocracy yang akan menjadi selanjutnya."

"...Bahkan beastmen tidak cukup berani terburu-buru menuju tanah yang menjadi tempat munculnya undead itu."

Ngomong-ngomong, ada juga suku pengendara naga di dalam rute gerakan maju dari beastmen, tapi sang ratu dan menterinya tidak menganggap kenyataan bahwa mereka bisa diserang.

"Bukan masalah keberanian, tapi lebih karena undead tidak bisa dimakan oleh mereka. Disamping itu, tidak ada untungnya menguasai tempat itu. Hanya makhluk undead lain yang akan senang mengambil alih dan memegang tanah itu. Dan Empire juga sangat sibuk, ya kan? Sudah waktunya peperangan rutin tahunan mereka."

"Kelihatannya mereka memulainya agak sangat telat tahun ini."

"Yeah, kelihatannya diulur hingga paruh tahun, karena ada deklarasi dari seorang magic caster. Apakah anda ingin saya menyelidikinya?"

"Eh, siapa yang perduli dengan apa yang terjadi di negeri lain! Aku lebih khawatir dengan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan negeri kita!"

"Yah, Yang Mulia membawa topik itu dahulu... bagaimana kalau menggunakan magic dari Yang Mulia?"

Sang ratu melambaikan tangannya untuk menolak tawaran dari menteri tersebut. Jadi hanya ini yang dia tahu tentang magic. Draudiron hanya bisa tersenyum pahit.

"Wild Magic... dalam masalah ini, memang bisa digunakan oleh manusia karena seperdelapan darah di tubuhku milik seekor naga. Di dalam skenario terburuk, itu hanya akan mengulur waktu kehancuran dari negeri. Jadi itu adalah usaha terakhir kita."

"Usaha terakhir.. aku harap hari itu tidak akan datang. Kalau begitu saya akan mencari bala bantuan lagi dari Slane Theocracy."

"Tolong lakukan~"

Menteri itu menatap dengan dingin ke arah Draudiron, saat dia membalasnya dengan suara gadis ciliknya.

"Oleh karena itu, Yang Mulia. Sambil jalan, jika anda memiliki energi tambahan, tolong tuliskan tiga puluh surat penyemangat untuk para petugas di garis depan. Tentu saja dengan tulisan anak-anak."

"Ueeeeh~ Bawakan aku alkohol! Aku tidak bisa menulis seperti itu ketika masih sadar."

"Saya mengerti, anda bisa minum dan mabuklah sesuka anda. Tapi, selesaikan pekerjaan anda hari ini."

Menteri itu membungkuk, lalu meninggalkan ruangan.

Setelah melihat ke arah yang dituju oleh menteri itu beberapa saat, dia lalu melihat ke bawah ke arah tangannya sendiri.

"Wild Magic, huh.."

Wild Magic berbeda dengan magic umumnya karena didukung oleh jiwa daripada mana. Oleh karena itu, magic itu membutuhkan pengorbanan dari banyak orang, dan jiwa yang telah dilepaskan akan merapalkan mantra yang sangat kuat. Menurut kakeknya, magic seperti ini bisa menciptakan sebuah ledakan yang setara dengan serangan ultimate dari Platinum Dragon Lord

Namun, bagi seseorang yang lebih lemah dari Dragon Lord seperti dirinya, pengorbanan untuk memulai mantra semacam itu akan sangat besar, sekitar jutaan.

Draudiron menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Dia gemetar karena dia menyadari tak perduli jalan apapun yang dia pilih, keduanya akan menuju neraka-


================

Comments

Contact Us

Name

Email *

Message *